Al-Quran Jaminan Masa Depan Ummat Islam

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

الله أكبر الله أكبر الله أكبر كلما سوي الله أصغر
الله أكبر الله أكبر الله أكبر فمن كان يعبد الله فؤلئكهم الخيرة والأخيار
الله أكبر الله أكبر الله أكبر كلما يعبد سوي الله أبتر

الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبجان الله بكرة وأصيلا. لااله الا الله وحده, صدق وعده ونصر عبده, واعز جنده وحزم الأحزاب وحده. لااله الاالله ولا نعبد الا اياه, مخلصين له الدين ولو كره المشركون. لا اله الا الله والله أكبر. الله أكبر ولله الحمد.

الحمد لله نحمده ونشكره علي وفرة نعمه التي لا تحصي. نشهده سبحانه بأنه الله الواحد القهار الجبار المتكبر. ونشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله الي العالمين جاء بالوعد والتحذير.

اللهم صل وسلم علي حبيبك المصطفي وعلي أله وأصحابه وأتباعه الأصاغر والأكابير.

أما بعد. فيا عبادالله. اتقوا الله ما استطعتم. تلبوا دعوة الله الذي لا يجزيكم به الا بالسعادة في الدنيا والأخرة, جيث يقول الله جل وعلي: يا أيها الذين آمنوا استجيبوا لله وللرسول إذا دعاكم لما يحييكم واعلموا أن الله يحول بين المرء وقلبه وأنه إليه تحشرون

Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah.

Bersama satu setengah milyar Ummat Islam di seluruh dunia, di hari yang suci, Hari Raya Idul Fithri 1435 H, marilah kita bersyukur atas nikmat iman, nikmat Islam, nikmat umur, nikmat kesehatan dan berbagai nikmat Allah lainnya, yang tidak mungkin kita hitung, sehingga kita semua dapat menghadiri shalat Idul Fithri ini dalam keadaan aman dan tenteram. Mudah-mudahan ini bukan Idul Fitri yang terakhir bagi kita. Amin.

Allahu Akbar 3x Wa lillahilhamd.

Semenjak keruntuhan Rezim Komunis Raksasa Uni Sovyet para ahli sejarah dan antropolog dunia menegaskan bahwa Rezim Raksasa Kapitalisme memerlukan musuh baru. Musuh yang paling potensial bagi mereka itu tidak lain adalah Ummat Islam.

Sejak saat itu pula Islam menjadi bulan bulanan berbagai kekuatan dunia untuk dilemahkan bahkan kalau bisa dihancurkan. Sejak saat itu, tahun berganti tahun hanya berisi lembaran-lembaran sejarah memilukan yang dialami ummat islam di seluruh dunia.

Puluhan juta ummat Islam di China berada dibawah tekanan Pemerintah yang melarang mereka berpuasa dan menunaikan ibadah-ibadah Ramadlan lainnya;

Ratusan ribu ummat Islam Rohingnya berada dibawah tatapan moncong senapan dan tank pemerintah Miyammar dan masyarakatnya yang diskriminatif;

Puluhan ribu Ummat Islam yang hidup di gurun dan padang pasir panas, baik di Irak, Siria, Libia dan Afghanistan akibat perang-perang saudara yang dipicu oleh Negara-negara yang berada dibawah kungkungan Zionisme Internasional;

Beribu-beribu muslim terpaksa menjadi manusia perahu, terkatung katung dihempas gelombang samudra. Ada yang selamat namun ditangkap atau menjadi pengungsi haram dan banyak lagi yang tenggelam ditengah lautan dalam keadaan sakit, lapar dan menderita bathin;

Tidak sedikit ummat Islam yang karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan akses menjelma menjadi gelandangan miskin di kota-kota dan pojok-pojok dusun dunia.

Ya Allah yang Maha Rahman dan Maha Rahim,…

Inilah kami hamba-hambaMU yang lemah! dengan segala khusyuk dan tawadhu “Gembira dan bersyukur atas segala nikmat-’‘, namun turut berbagi bela dan sungkawa dengan saudara-saudara kami yang susah dan menderita.

Kami memohon agar penderitaan mereka Engkau catatkan sebagai pahala dan segeralah hendaknya derita itu berakhir dengan kasih dan sayangmu. Amiin ya robbal alamiin.

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.

Ma’asyiral muslimin, Sidang Shalat Idul Fitri yang mulia!

Di saat kita merayakan Idul Fitri ini, saudara-saudara kita di Palestina sedang bersimbah darah dan berurai air mata menahan serangan dan gempuran Tentara Zionis Israel yang sepenuhnya dibantu oleh sekutu-sekutu materialis mereka;

Beberapa bulan sebelumnya Saudara-saudara kita di Siria, Mesir dan Aljazair diadu domba sedemikian rupa. Tahun sebelumnya Ummat Islam di Irak dan Libia serta Afghanistas dihancur leburkan dengan bombardemen senjata-berat dan manipulasi media …

Tentulah itu semua berkumulasi di dalam hati sanubari kita menjadi gumpalan kepedihan yang semakin menyesakkan hati ketika kita hanya mampu menyampaikan doa dan ratapan serta beberapa rupiah untuk membeli sedikit makanan dan obat-obatan.

Namun demikian kita patut juga bersyukur bahwa rasa kesatuan dan cinta masih belum lekang dari hati sanubari kita. Energi laten yang menyatukan kita adalah “Persaudaraan Muslim”.

Sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ.

مَثلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَرَاحُمِهِمْ وَتَوَادِّهِمْ، وَتَوَاصُلِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى عُضْوٌ مِنْهُ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ، بِالْحُمَّى وَالسَّهَرِ (أخرجه البخاري و مسلم)

“Perumpamaan kaum muslimin dalam cinta dan kasih serta hubungan mereka, bagaikan tubuh yang apabila satu bagiannya sakit, maka bagan-bagian lainnya akan turut merasa sakit, tubuh menjadi merana karena deman dan tidak dapat tertidur” (al-Bukhari dan Muslim).

Tercatat dalam sebuah buku monumental berjudul “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri” yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia, M. Zein Hassan Lc. yang diberi sambutan oleh tokoh-tokoh pejuang Kemerdekaan kita seperti dr. Moh. Hatta (Proklamator & Wakil Presiden pertama RI sertaPahlawan Nasional RI), M. Natsir (mantan Perdana Menteri RI ), Adam Malik (Menteri Luar Negeri RI ketika buku ini diterbitkan), dan Jenderal (Besar) A.H. Nasution.

Sebagaimana kita maklumi bahwa kemerdekaan suatu negara wajib mendapat dukungan dari Negara-negara berdaulat yang saat itu telah resmi menjadi anggota PBB. Tanpa itu tidak ada kemerdekaan.

Mengharap dukungan dari negara-negara Eropa tentulah suatu hal yang mustahil. Tak ada jalan lain, negara-negara Arab-lah satu-satunya harapan itu.

Ketika Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia, M. Zein Hassan datang menghadap Mufti Besar Palestrina Syaikh Amin Al-Husaini menyampaikan permohonan bantuan atas nama Bangsa Indonesia, maka Tepat pada tanggal 6 September 1944 (Setahun sebelum proklamasi) Mufti Besar Palestina itu menggaungkan dukungan kemerdekaan Indonesia melalui Radio Berlin versi Bahasa Arab.

Berita tersebut disiarkan terus menerus selama dua hari berturut-turut. Di Mesir, harian paling besar Al-Ahram juga menjadikannya headline, dan selanjutnya dijadikan topik bahasan utama oleh para aktifis dan ulama”.

Tersebutlah seorang Palestina yang sangat bersimpati terhadap perjuangan Indonesia bernama Muhammad Ali Taher. Beliau adalah seorang Pemimpin dan saudagar kaya Palestina yang spontan menyerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia tanpa meminta tanda bukti dan berkata:

Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia …

Setelah seruan dari Mufti Palestina itu, maka negara berdaulat yang berani mengakui kedaulatan RI pertama kali oleh Negara Mesir 1949. Pengakuan resmi Mesir itu yang disusul oleh Saudi Arabia, Turki, Syria dan seluruh negara-negara Arab lainnya. Pengakuan itu membuat RI berdiri sejajar dengan Belanda (juga dengan negara-negara merdeka lainnya) dalam segala macam perundingan dan pembahasan tentang Indonesia di lembaga internasional.

Para pembesar Mesir, Arab dan Islam membentuk ‘Panitia Pembela Indonesia’ yang pada akhirnya mengantarkan Indonesia menjadi anggota PBB yang ke 60.

Itulah hutang budi Bangsa Indonesia kepada saudara-saudara kita baik Palestina, Mesir, Irak, Syria dan lain-lainnya. Kita bersaudara dalam agama dalam kebangsaan dan perasaan yang tidak mungkin terpisahkan.

Kembali kepada situasi dan kondisi kta saat ini yang tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk melepskan derita saudara-saudara kita itu, maka kita harus memegang prinsip bahwa Hidup harus terus berjalan, dan keadaan terhina ini harus segera di akhiri. Kita tidak boleh nelangsa dan putus harapan atau rendah diri. Allah ﷻ mengingatkan:

وَلا تَهِنُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الأعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Janganlah kalian takut dan sedih, sesungguhnya kalianlah yang paling unggul, jika kalian benar-benar beriman. (Ali Imran: 139)

فَلَا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَنْ يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُم

Maka janganlah kalian menjadi lemah dan menyerah kalah padahal kalianlah pemenang sebenarnya dan Allah menyertai kalian dan sekali-kali tidak akan menyia-nyiakan daya upaya yang kalian lakukan. (Muhammad: 35)

Rasulullah ﷺ sebenarnya telah dengan sangat tegas memberikan jaminan bahwa kita ummat yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya sekali-kali tidak akan sedih dan duka, tidak lemah dan terkalahkan seandainya kita sungguh-sungguh beriman dengan benar-benar patuh kepada Al-Quran serta hadist Rasulullah, mencintai warisan kita ini dan mengamalkan semua isinya dengan benar.

تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا: كِتَابُ اللَّهِ، وَسُنَّةُ نَبِيِّهِ

Telah kuwariskan untuk kalian dua perkara, kalian sama sekali tidak akan tersesat selama berpegang teguh kepada keduanya: Al-Qur’an dan hadits Rasul-Nya. (Imam Malik)

Mereka, para penjajah dan imperialis sangat tahu rahasia kekuatan Ummat Islam yakni Al-Quran. Itulah sebabnya maka William Edwart Gladstone (1809 – 1898) – mantan PM Inggris di zaman Ratu Queen Victoria berpidato dalam Parlemen kala itu:

Selagi mereka (umat Islam) berpegang dengan kitab ini. selama itulah mereka bangkit dan kita tidak dapat menundukkan mereka. Oleh karena itu pisahkan mereka dari Kitab ini.

Sejak saat itulah gerakan orientalis digencarkan dan dibiayai serta dilindungi oleh setiap penjajah yang menyerang dan menguasai negara-negara berpenduduk muslim.

Mereka menyebarkan buku-buku dan ajaran-ajaran yang melemahkan keimanan dan semngat Ummat ini untuk menerapkan Al-Qur’an dalam kehidupan mereka, maka tidak kurang dari 70 tahun mereka berhasil menggenggam negeri-negeri muslim, merampas hartanya dan merendahkan mental penduduknya.

Kini, ketika era sudah memasuki tahap globalisasi, banyak diantara rakyat negeri jajahan itu justru menggantikan peran para orientalis untuk berusaha melemahkan keimanan dan semangat ummat Islam untuk berpegang teguh kepada Al-Quran. Namun janji Allah untuk menjaga dan memelihara kesucian Al-Quran tidak dapat mereka kalahkan.

Salah seorang pembenci Islam paling tangguh bernama Sir William Muir (27 April 1819-11 Juli 1905) lahir di Skotlandia, dengan segala kebencian dan putus asa menghadapi pertarungan dengan ulama-ulama Islam, akhirnya harus berkata dalam bukunya “The Life of Muhammad”:

Agaknya di seluruh dunia ini tak ada sebuah kitab pun selain Quran yang sampai dua belas abad lamanya tetap lengkap dengan teks yang begitu murni dan cermatnya.

Selanjutnya, pertarungan intelektual dunia dihebohkan oleh seorang penulis terkenal C. Cherfils dalam bukunya “Napoleon And Islam”, ia menyatakan bahwa karena keyakinannya kepada kebenaran Al-Quran, akhirnya Jendral Besar Bangsa Francis, Napolen Boparte masuk Islam dan menambahkan nama Ali di depan namanya.

Penulis ini dengan terang benderang menuliskan pidato Ali Napolen Bonaparte dalam bukunya itu sebagai berikut:

“I hope the time is not far off when I shall be able to unite all the wise and educated men of all the countries and establish a uniform regime based on the prinsiples of the Qur’an wich alone can lead men to happiness.”

“Saya meramalkan bahwa tidak lama lagi akan dapat dipersatukan semua manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi untuk memajukan satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsip–prinsip ajaran Islam, karena hanyalah Quran itu satu-satunya kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan.”

Allahu Akbar 3x Walillahilhamd.

Ma’asyiral muslimin, Sidang Shalat Idul Fitri yang mulia!

Sebagaimana telah kita proklamirkan sejak kita masih kecil, di saat setelah menamatkan membaca Al-Quran lalu kita ucapkan:

وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ صِدْقاً وَعَدْلاً لا مُبَدِّلَ لِكَلِماتِهِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Telah sempurna firman Tuhanmu (Allah) yang benar, relevan dan Ia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

Ayat tersebut kita jadikan Ikrar keimanan dan kepatuhan kita kepada Allah dan kesediaan untuk menjalan isi kitab Sucinya. Tidak bersedia untuk menggantikannya dengan ajaran-ajaran yang lainnya. Ia sempurna, Ia adil dan ia tidak tergantikan. (Al-An’am: 115)

Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah menerbitkan Mushaf Patut Patuh Patju. Ini sebuah permulaan yang baik dan mulia, selanjutnya memerlukan sosial engineering untuk melaksanakan:

1. Gerakan cinta Al-Qur’an,
2. Gemar membaca dan
3. Mempelajarinya serta
4. Mewujudkan ajaran-ajarannya di dalam kebijakan-kebijakan pemerintahan dari tingkat dusun, desa, kecamatan dan Kabupaten. Akan sangat baik pula
5. Disempurnakan dengan edisi terjemahannya di dalam Bahasa Sasak. Agar kelak generasi berikutnya dapat menyaksikan bahwa kita benar-benar ummat Al-Quran. Pada sisi yang lain, terjemahan Al-Qur’an kedalam bahasa Sasak ini akan mengekalkan pula bahasa ini sehingga tidak tergerus oleh bahasa-bahasa lainnya.

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.

Ma’asyiral muslimin, Sidang Shalat Iedul Fitri yang mulia!

Saat ini memang sedang marak kajian-kajian oleh kaum Liberal yang menyerang kesucian Al-Quran. Kita tidak perlu gusar dengan hal ini. Allah ﷻ sendiri telah menjamin kesucian Kitab-Nya.

Hal ini tidak lebih dari sekedar dinamika yang hanya pantas dikatakan sebagai kasus-kasus ‘Kegenitan Intelektual’.

Kegiatan mereka tidak lebih karena dukungan biaya dan pemberitaan media propagandis oleh para penjajah. Mereka tidak bermethodologi selain methodologi jiplakan dari Barat.

Dengan methodologi itu, Barat telah berhasil menjauhkan masyarakat dari Kitab Suci mereka, sedangkan kita sendiri sudah memeiliki methode kita sendiri yang kokoh dan kuat.

Cukup kita katakan kepada mereka bahwa ucapan-ucapan mereka yang menyerang kesucian Al-Quran tidak lebih dari pengulangan-pengulangan teriakan para orientalis yang membenci Islam. Al-Qur’an menyuruh kita mengatakan kepada mereka:

وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ . فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ

“Jika kalian meragukan Al-Quran, cobalah buat sepotong ayat yang dapat menandinginya”. Mintalah pertolongan dari sekutu-sekutu kalian, selain Allah jika kalian memang benar. Tetapi jika kalian tidak mampu dan kenyataannya kalian tidak akan pernah mampu, maka takutlah kepada api neraka yang bahan bakarnya dari manusia an batu-batu yang disediakan bagi mereka yang kufur. (Al-Baqarah: 23-24)

Kita juga bisa membalik serangan mereka dengan mengatakan, “Jika para Sahabat yang dijamin masuk syurga, para imam yang menguasai multi ilmu agama serta berintegritas tinggi seperti Imam syafii, Imam Malik, telah menyatakan beriman dan mengakui kemutlakan Al-Quran, maka derajat kalian yang rendah, budak dan pengemis pada penjajah itu tidaklah memiliki kepantasan untuk didengar.

Baca juga:

• Hukum Islam Masa Umar bin al-Khattab
• Debat Kecerdasan Imam Syafi’i

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.

Ma’asyiral muslimin, Sidang Shalat Idul Fitri yang mulia!Allahu Akbar 3x Walillahilhamd.

Mari saya tuliskan pernyataan dari seorang Pembesar Agama Katholik dunia bernama Hans Kung. Beliau mengarang sebuah buku berjudul ”Islam – Past Present and Future“. Buku ini diterbitkan oleh Oxford: One World, 2007, di mana pada halaman 20 ia menulis:

“Kita harus mengakui, bahwa sejarah masa kini dan kontra-masa ini, dalam berbagai pergeseran citra sejarah dan realitas hidup Islam, terdapat sebuah elemen kekal yang karenanya kita perlu mencurahkan seluruh perhatian kepada komponen dan perspektif dasar yang berakar dari sebuah keaslian, dengan sejarah personalitas yang sangat jelas, yakni sebuah kitab suci. Ini merupakan sebuah norma yang abadi”.

Ilmuan ini juga menceritakan betapa dia selalu menangis ketika ayahnya yang sudah masuk Islam, membacakan azan di telinga tiga orang putra-putri Hans Kung sendiri. Sehingga yang tersisa hanyalah penantian kawan-kawan Hans Kung yaitu saat-saat dia mengucapkan dua kalimah syahadah. Semoga Allah memberikan Hidayah-Nya. Amiin

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.

Hadlirin Rahimakumullah!

Biarkan, sekali lagi biarkan para penggiat Liberal itu berkoar-koar dengan dengan kepicikan dan kekerdilan iman dan hati mereka. Allah ﷻ dengan kuasa-Nya akan membungkam mereka, diantaranya dengan pernyataan para ahli yang lebih independen dan berintegritas lebih tinggi dari pada kaum liberalis itu.
Sebuah Nasihat Al-Imam Malik rahimahullah:

لا يصلح آخر هذه الامة إلا بما صلح به أولها ؛ كتاب الله و سنة رسوله صلى الله عليه و سلم

Sungguh! Masa depan perjalanan ummat ini tidak akan baik jika mereka tidak berjalan diatas petunjuk Al-Quran dan Sunnah, sebagaimana hal itu telah mengantarkan Ummat Islam terdahulu kepada kejayaan.

Allahu Akbar 3x walillahilhamd.

Akhirnya. Untuk mengakhiri khutbah pertama ini, saya cantumkan essensi theori pemerintahan yang baik menurut Bapak Sosiologi dunia, Ibnu Khaldun yang tertera di dalam buku beliau Al-Muqaddimah, sbb:
Kekuatan kedaulatan tidak dapat dipertahankan kecuali dengan mengimplementasikan syariah;

• Syariah tidak akan dapat diimplementasikan kecuali oleh sebuah kedaulatan (al-mulk);
• Kedaulatan tidak akan memperoleh kekuatan kecuali didukung oleh sumber daya manusia (ar-rijal);
• Sumber daya manusia tidak dapat dipertahankan kecuali dengan harta benda (al-mal);
• Harta benda tidak dapat diperoleh kecuali dengan pembangunan (al-‘imarah);
• Pembangunan tidak dapat dicapai kecuali dengan keadilan (al- ‘adl);
• Keadilan merupakan tolak ukur (al-mizan ) yang digunakan Allah untuk mengevaluasi manusia; dan
• Kedaulatan mengandung muatan tanggung jawab untuk menegakkan keadilan.

Semoga catatan ini bermanfaat untuk bekal Bapak-bapak dan saudara mengemban amanah pemerintahan yang sedang diemban saat ini dan Insya Allah untuk seterusnya. Aamiin.

Allahu Akbar 3X, walillaahilhamdu.

الله أكبر الله أكبر الله أكبر
الله أكبر الله أكبر الله أكبر
الله أكبر الله أكبر الله أكبر

الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبجان الله بكرة وأصيلا. لااله الا الله وحده, صدق وعده ونصر عبده, واعز جنده وحزم الأحزاب وحده. لااله الاالله ولا نعبد الا اياه, مخلصين له الدين ولو كره المشركون. لا اله الا الله والله أكبر. الله أكبر ولله الحمد.

أما بعد. فيا عبادالله. اتقوا الله في أوامره ونواهيه ، وأداء فرائضه واجتناب معاصيه .

قال تعالي: ياأيها الذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنوبكم ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما .

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات انك سميع قريب مجيب ادعوات يا قاضي الحاجات.

اللهم اعنا علي ذكرك وشكرك وحسن عبادتك.

اللهم انصر اخواننا في أنحاء بلاد العالم, الذين طغي عليهم الظالمون.

اللهم كف التقاتل بين الناس وانزل علينا هدايتك حتي نحيا حياة المتحابين.

ربنا تقبل منا صلاتنا وصيامنا ولا تجعل هذا أخر العهد لنا مع رمضان.

ربنا أتنا في الدنيا حسنة وفي الأخرة حسنة وقنا عذاب النار.

عباد الله. ان الله يأمر بالعدل والاحسان, وايتاء ذي القربي, وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغي, يعظكم لعلكم تذكرون. ولذكر الله أكبر والله يعلم ما تصنعون.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته