Blog Openulis

Blog artikel edukasi Islam di atas dan untuk semua golongan.

Rasa Malu dalam Islam, Sifat Malu menurut Islam

Pengaruh Kesedihan Bagi Kesehatan Mental dan Fisik

Mereka perlu tahu

Begitu banyak buku motivasi untuk mengusir rasa sedih yang digemari pasaran, di antaranya adalah buku best seller La Tahzan, Dr. Aidh al-Qarni. Fenomena ini bisa menjadi bukti betapa mengusir rasa sedih merupakan hal yang tidak mudah bagi Manusia, terutama remaja dan pemuda.

Sehingga memburu buku-buku serupa menjelma jadi tujuan agar kesedihan hatinya berkurang. Orang menangis tidak melulu disebabkan oleh kesedihan, akan tetapi orang yang sedih biasanya akan menangis.

Meski menangis dinilai baik bagi kesehatan fisik, mental dan membuat tubuh bersih dari racun serta sampah emosi, namun tangisan yang dikeluarkan karena ratapan nasib dan galau, sudah barang tentu fisik dan mental akan terpengaruh efek buruknya.

Terdapat beberapa fakta mencengangkan tentang efek negatif kesedihan bagi kesehatan fisik, berikut uraiannya:

Kesedihan Faktor Kematian

Menurut portal berita myhealthnewsdaily, ketika seseorang merasa sedih disebabkan kematian orang yang dicintai, maka dalam 24 jam akan terjadi peningkatan resiko terkena serangan jantung hingga 21 kali.

Bahkan dalam kurun waktu seminggu pertama, resiko serangan jantung masih berada di level 8 kali di atas normal.

Seorang ahli epidemiologi, Elizabeth Mostofsky menyatakan bahwa dukacita, kecemasan, kesedihan, dan kemarahan terbukti berpengaruh untuk meningkatkan denyut jantung, tekanan darah serta perubahan dalam darah sehingga dapat membekukan darah, yang semuanya dapat menjadi pemicu serangan jantung.

Kesedihan yang biasanya diiringi tangisan dapat menciptakan ketidakharmonisan di paru-paru dan membantu menghambat energi yang beredar di seluruh tubuh, karenanya kesedihan dapat menyebabkan gangguan pernafasan.

Stres jangka panjang juga bisa memicu paparan hormon stres, kortisol yang dapat menyebabkan serangan jantung, rasa gugup, masalah metabolisme, serta masalah kekebalan tubuh.

Kasus serupa juga pernah dialami oleh presiden ke-3 kita, BJ Habibie. Dijelaskan dalam kata pengantar novel beliau bahwa kesedihan mendalam Pak Habibie telah mengganggu kesehatannya, sehingga tim dokter menyarankan beberapa alternatif terapi, salah satunya self-therapy yang dipilihnya sendiri dengan menulis buku perjalanan hidup beliau dengan Bu Ainun.

Kesedihan dapat Memicu Kanker

Saat kesedihan dialami berkepanjangan, maka stres akan terus dialami tubuh. Dalam jangka waktu lama, asam lambung akan diproduksi 100 kali lipat lebih banyak dibanding kondisi normal Anda lapar.

Apabila kondisi ini terus berlarut-larut maka tidak menutup kemungkinan Anda akan terkena kanker lambung.

Pengaruh Kesedihan Pada Kecantikan

Kiat kecantikan para wanita tiongkok salah satunya berasal dari kemampuan mengelola rasa sedih.

Perubahan suasana hati yang mendadak karena rasa sedih dipercaya mampu mengganggu aliran energi internal bahkan merusak organ-organ.

Huang Di Nei Jing yang merupakan dasar klasik ilmu kedokteran Tiongkok, menyatakan bahwa energi di jantung mendukung kebahagiaan, dengan rincian: energi hati untuk marah; energi limpa untuk khawatir dan berpikir; energi paru-paru untuk kesedihan; serta energi ginjal untuk takut dan kaget.

Karenanya, terjebak dalam suasana hati tertentu terlalu lama dapat menghabiskan banyak energi di organ terkait serta dapat menimbulkan kerusakan. Organ-organ tersebut saling terkait, maka kerusakan di satu organ bisa menyebabkan gangguan di organ yang lain.

Mereka percaya bahwa kebahagiaan dan pandangan-pandangan positif dapat menguntungkan kesehatan tubuh, sebab hal ini dapat meringankan kegugupan dengan cara memperlambat aliran energi.

Jadi, jangan biarkan kesedihan membayang-bayangi diri terlalu lama, karena hal itu dapat merenggut kesehatan fisik dan mental Anda.

…لا تحزن ان الله معنا…

…Janganlah engkau berduka cita, karena Allah selalu bersama kita… (at-Taubah: 40)

Menarik dibaca:

Mereka perlu tahu

4 Comments

Leave a Reply to OmarCancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *